Jumat, 23 Oktober 2020

PEMANFAATAN SCHOOLOGY DAN EDPUZZLE DALAM PEMBUATAN PROYEK DIGITAL STORY TELLING PADA IMPLEMETASI PEMBELAJARAN FLIPPED CLASSROOM UNTUK MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN KOMUNIKASI DAN KREATIVITAS SISWA

Pentingnya Teknologi dalam pembelajaran Daring dan Luring

    Pembuatan pembelajaran daring dan luring yang ditulis dalam blog ini dilatar belakangi oleh masalah, yaitu banyaknya keluhan dari siswa terkait dengan pelaksanaan pembelajaran Jarak Jauh yang menurut mereka membosankan dan menjenuhkan serta kesulitan memahami konsep pelajaran yang di ajarkan secara jarak jauh tersebut. Oleh karena itu saya mencoba untuk merancang dan melaksanakan desain  Pembelajaran Jarak Jauh dengan memanfaatkan teknologi yang lebih interaktif agar pembelajaran lebih menyenangkan, siswa tidak bosan serta dapat membantu siswa memahami konsep materi yang diajarkan dengan lebih mudah.      

  Saat ini kita berada di abad 21 yang  ditandai dengan semakin bertautnya dunia ilmu dan teknologi sehingga sinergi diantara keduanya menjadi semakin cepat serta mempengaruhi seluruh aspek kehidupan termasuk Pendidikan. Seorang pendidik harus menguasai teknologi dalam proses pembelajaran agar siswa dengan mudah memahami konsep yang diajarkan. Selain itu, teknologi membantu guru dalam memfasilitasi siswa untuk mengembangkan banyak keterampilan, diantaranya keterampilan digital (IT), berpikir kritis, kreativitas, inovasi, kolaborasi dan komunikasi. Teknologi juga akan membuat siswa belajar dengan semangat, termotivasi dan senang karena sesuai dengan “passion” serta zaman mereka

      Zaman sekarang banyak para siswa menggunakan teknologi gadget/ HP, laptop atau komputer yang digunakan hanya untuk main game. Jika perangkat digital itu dimanfaatkan dengan baik oleh siswa dengan bimbingan guru dan orang tua untuk belajar maka akan lebih memberikan manfaat dalam proses pendidikan. Maka diperlukan suatu metode dalam pembelajaran yang dapat memanfaatkan teknologi digital dengan baik.


Flipped Classroom Kombinasi Pembelajaran Daring dan Luring menggunakan Teknologi

     Salah satu metode pembelajaran yang dapat diterapkan dengan menggunakan teknologi digital adalah flipped classroom, metode ini memanfaatkan teknologi untuk mendukung materi pembelajaran yang dapat diakses kapanpun dan dimanapun. Metode flipped classroom berarti mengajar, dimana siswa belajar teori sendiri di rumah atau luar kelas dan di dalam kelas siswa belajar dengan menerapkan teori yang telah dipelajari sebelumnya. Dengan kata lain Flipped classroom merupakan pembelajaran kombinasi (blended learing) antara belajar daring dengan luring.

       Langkah – langkah pembelajaran Flipped classroom yaitu: 1) Guru menyiapkan dan memberikan sebuah media (bisa berupa video pembelajaran/ digital book/ PPT) yang akan ditonton dan dipelajari oleh siswa di rumah, 2) Siswa menonton video/ PPT dan mempelajari instruksi yang diberikan oleh guru melalui video/PPT tersebut agar terlebih dahulu mengenal konsep dan materi yang akan diberikan pada pertemuan selanjutnya, 3) Di dalam kelas, siswa menerapkan konsep dan mengerjakan tugas berdasarkan instruksi yang telah disampaikan sebelumnya (melalui video/ PPT). 4) Guru berperan sebagai fasilitator yang mendampingi siswa dalam mengerjakan tugas tersebut

Tahap dan kegiatan pembelajaran Flipped classroom 

Schoology dan Edpuzzle Teknologi terkini untuk pembelajaran yang lebih menyenangkan

       Ketika siswa belajar teori sendiri secara mandiri di rumah atau di luar kelas maka diperlukan fasilitas yang dapat menyediakan bahan materi yang akan siswa pelajari. Bahan materi itu dapat berupa video, power point, buku elektronik, kuis untuk latihan sampai tugas yang harus dikerjakan. Schoology merupakan media yang tepat untuk memfasilitasi semua itu. Schoology adalah learning management system (LMS) seperti halnya Google classroom atau Edmodo tetapi Schoology memiliki fitur menu lebih banyak dan lengkap yang sangat membantu sekali dalam proses pembelajaran. Schoology menyediakan cara yang aman dan mudah untuk membangun kelas virtual berdasarkan pembagian kelas layaknya di sekolah. Desain tampilan yang dimiliki hampir sama dengan desain tampilan Facebook sehingga membuat guru dan siswa akan dengan mudah menggunakannya. Dengan Schoology, guru dapat mengirim materi pembelajaran, tugas, maupun latihan serta dapat berdiskusi interaktif dengan siswa secara optimal

Tampilan Scholoogy

       Materi pembelajaran dapat berupa video. Diperlukan aplikasi yang dapat membuat siswa interaktif ketika mempelajari video. Aplikasi teknologi yang dapat digunakan adalah Edpuzzle. Aplikasi Edpuzzle dipilih sebagai media atau platform belajar daring karena dapat membantu pembelajaran melalui video yang bisa disesuaikan dengan kemampuan masing-masing siswa. Guru juga dapat memantau keaktifan dan interaksi siswa. Misal berapa lama dan berapa kali siswa menonton video, memantau jawaban pertanyaan siswa, serta berapa kali siswa memberi tanggapan. Ada juga fitur yang bisa membuat siswa tidak bisa melakukan skip video yang disajikan guru. Sebab yang biasa terjadi di belajar daring itu video pembelajaran banyak di-skip.

Tampilan Edpuzzle 

 

    Penggunaan Edpuzzle juga tidak menyulitkan guru maupun siswa. Guru dapat mendapatkan video dari berbagai sumber manapun, baik dari YouTube, Khan Academy atau bahkan dari video dokumentasi seperti National Geography dan lainnya. Guru juga bisa menggunakan video yang kontennya dikreasikan guru itu sendiri. Tidak hanya itu, guru dapat mengedit video dengan berbagai fitur editing yang disediakan. Sehingga guru dapat memilih konten mana saja yang akan diberikan ke siswa. Dengan demikian Edpuzzle akan memberikan pengalaman yang baru dan berbeda pada siswa yang membuat belajar menjadi lebih menyenangkan.

 

     Pembelajaran menggunakan Metode flipped classroom berbantuan Schoology ini di harapkan dapat melatih kemandirian siswa dalam belajar serta melatih kreativitas dan keterampilan komunikasi siswa. Salah satu cara untuk melatihkannya adalah dengan memberikan tugas proyek membuat Digital storytelling. Digital storytelling adalah bercerita secara fokus dan singkat dengan memanfaatkan berbagai macam alat multimedia dengan menggabungkan foto, gambar, tulisan, suara, dan musik. Dengan membuat Digital storytelling siswa akan lebih kreatif dan  terlatih keterampilan komunikasinya karena dituntut untuk dapat menggunakan sebanyak mungkin multimedia serta presentasi dalam menyampaikan hasilnya.

Digital Story telling Proyek Pembelajaran yang melatih kreatifitas, komunikasi dan Literasi Digital

      Salah satu contoh implementasi digital storytelling adalah pembuatan laporan praktikum atau hasil observasi pengamatan pada lingkungan. Biasanya laporan dibuat dalam bentuk kertas/ Print out kemudian menggunakan cover dan di jilid. Tetapi dengan digital storytelling pembuatan laporan praktikum atau kegiatan observasi lapangan menjadi lebih menyenangkan, lebih menarik, lebih komunikatif dan lebih efektif untuk melatihkan kreativitas serta keterampilan  komunikasi siswa



Screen shoot tampilan Digital storytelling 

https://youtu.be/lE0dAT3ajB4

https://youtu.be/AZp4y9cSb

https://youtu.be/YmLbtyhKfyU

https://youtu.be/KCgB-IyWnds

https://youtu.be/PJNd5lPwPXo

https://youtu.be/bPPmFLvnf_c

https://youtu.be/wv8EVpjmjeg

https://youtu.be/_UlhhjStE9c

https://youtu.be/aw3NI5e0GwI

https://youtu.be/KktHHzlAHrA

Link YouTube Contoh Digital Story Telling

     Penggunaan Schoology, Edpuzzle dan Digital storytelling pada pembelajaran Flipped classroom bertujuan dapat melatihkan keterampilan siswa dalam berkomunikasi. Keterampilan komunikasi merupakan kemampuan seseorang dalam menyampaikan atau mengirim pesan yang jelas dan mudah dipahami oleh penerima pesan. Untuk itu, agar mampu melakukan komunikasi yang baik, maka seseorang harus memiliki ide dan penuh daya kreativitas yang tentunya dapat dikembangkan melalui berbagai latihan dengan berbagai macam cara, salah satunya membiasakan diri dengan berdiskusi.

  Selain keterampilan komunikasi, kreativitas juga merupakan keterampilan penting yang dapat dikembangkan melalui pemanfaatan digital pada pembelajaran Flipped classroom. Kreativitas adalah keterampilan untuk menciptakan sesuatu yang baru, baik yang benar-benar merupakan hal baru atau sesuatu ide baru yang diperoleh dengan cara menghubungkan beberapa hal yang sudah ada dan menjadikannya sebagai suatu hal baru.

     Keterampilan komunikasi dan kreativitas ini sangat penting dikembangkan pada siswa sebagai bekal mereka untuk diterapkan dalam memecahkan masalah kehidupan sehari-hari. Pemanfaatan Teknologi Schoology dan Edpuzzle untuk membuat Digital story telling dalam pembelajaran Flipped classroom merupakan alternatif pilihan yang tepat untuk memfasilitasinya.

       Berdasarkan hasil penelitian penerapan metode flipped classroom (perpaduan belajar daring dan luring) dengan memanfaatkan teknologi Schoology, Edpuzzle dalam membuat Digital storytelling terbukti dapat mengembangkan keterampilan komunikasi, kreativitas dan penguasaan konsep siswa serta mendapat tanggapan positif sebagai pembelajaran daring dan luring yang menyenangkan.

       Berikut merupakan perbandingan pembelajaran daring dan luring yang dibuat memanfaatkan teknologi dengan pembelajaran yang biasa umumnya dilakukan :

No.

Yang umum biasa terjadi

Keunggulan Inovasi Pembelajaran Daring dan Luring memanfaatkan Teknologi

1

Pembelajaran daring saja, atau luring saja

Flipped classroom, merupakan metode pembelajaran yang memadukan pembelajaran Daring dengan Luring dalam satu kesatuan yang utuh yang terbukti dapat mengembangkan kreatvitas, keterampilan komunikasi, penguasaan konsep dan keterampilan abad 21 lainnya.

2

Learning Management System (LMS) yang umum digunakan adalah Google Classroom atau Edmodo

Learning Management System (LMS) yang digunakan adalah Schoology. Keunggulan Schoology adalah lebih banyak fitur dan menu dibandingkan LMS lainnya. Seperti:   fitur kehadiran, asesmen yang lebih variasi dan tampilan yang familiar (Mirip Facebook)

3

Laporan Percobaan berbentuk kertas yang di print out

Laporan percobaan dibuat dalam bentuk Digital Story Telling yaitu  bentuk media komunikasi yang meliputi video, animasi, suara rekaman, musik, tulisan, gambar atau foto yang dikemas untuk menyampaikan informasi dan dapat mengembangkan kreativitas siswa. Yang kemudian laporan ini di Unggah ke YouTube agar dapat bermanfaat bagi banyak orang.

4

Pembelajaran Video bersifat satu arah dan pasif

Pembelajaran video dengan Edpuzzle dapat mengetahui aktivitas siswa menjawab pertanyaan sehingga belajar lebih interaktif, dua arah serta melibatkan siswa secara aktif.

5

Hasil pembelajaran yang di nilai hanya penguasaan konsep saja

Hasil pembelajaran yang dinilai bukan hanya penguasaan konsep tapi juga kreativitas, keterampilan komunikasi dan karakter siswa serta keterampilan lain yang dibutuhkan

6

Alat evaluasi hanya berupa soal tertulis

Alat evaluasi menggunakan banyak teknologi aplikasi seperti Quiziz, kahoot dan google form

6

Alat evaluasi hanya berupa soal tertulis

Alat evaluasi menggunakan banyak teknologi aplikasi seperti Quiziz, kahoot dan google form

        Peran teknologi terkini dalam membuat pembelajaran daring (online) dan luring (offline) menjadi semakin menyenangkan dapat diwujudkan dengan pemanfaatan schoology dan edpuzzle dalam pembuatan proyek digital story telling pada implemetasi pembelajaran Flipped classroom untuk mengembangkan keterampilan komunikasi  dan kreativitas siswa.

Referensi

Firgiawan, D. 2019. Implementasi Flipped classroom berbantuan Edmodo dalam proyek pembuatan Digital storytelling untuk mengembangkan keterampilan komunikasi dan kreativitas siswa SMA pada materi Ekologi.

Firgiawan, D. 2020. Pengembangan Pembelajaran Jarak Jauh Rasa Tatap Muka berbasis Teknologi Informasi untuk mengembangkan Kreativitas dan Sikap Peduli siswa dalam memerangi Pandemi Covid 19.

Firgiawan, D. 2020. Implementasi Edpuzzle Dalam Pembelajaran  Jarak Jauh Untuk Mengungkap Penguasaan Konsep Dan  Tanggapan Siswa Pada Materi Perubahan Lingkungan  


PROFIL

Dida Firgiawan, M.Pd

 



        Dilahirkan di Garut, pada tanggal 28 Agustus 1982 dan sekarang tinggal di Kota Bandung. Merupakan anak ke dua dari dua bersaudara dari pasangan (Alm) Surya Purnama Saleh dan (Almh) Sri Hartati Pranadinata. Menempuh pendidikan dimulai dari SDN Ciburuy 1 (lulus tahun 1994), SMPN 1 Bayongbong (lulus tahun 1997), SMAN 3 Tarogong (lulus tahun 2000), S1 Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung (lulus tahun 2005), dan S2 UPI, Bandung (lulus tahun 2010) serta masih menempuh studi S3 di UPI, semuanya mengambil jurusan pendidikan Biologi. 

        Penulis adalah guru SMA Negeri 8 Bandung, yang mempunyai hobby olahraga, membaca dan menulis. Penulis juga aktif sebagai Ketua 2 Perkumpulan Pendidik Biologi Indonesia Folia (PPBIF) Pusat. Prestasi dan karya yang pernah di raih adalah Short Courses di Charles Darwin University, Australia dan dinobatkan sebagai Duta Sains (2019), Juara lomba Karya Tulis Ilmiah DISPUSIPDA Provinsi Jawa Barat (2020), Editor dan Penulis Modul SMA Terbuka Provinsi Jawa Barat (2018), penerima Research grant dari SEAQIS (2018), TOYOTA dan PUSKURBUK KEMENDIKBUD RI (2019) dan yang lainnya. Mempunyai cita-cita  agar hidupnya dapat bermanfaat bagi banyak orang.

 http://gurupenggerakindonesia.com

#PGRI

#KOGTIK

#EPSON

#KSGN

 

14 komentar:

  1. Luar Biasaa...
    Tulisan yang sangat penting dan dibutuhkan oleh para pendidik dan masyarakat umum,
    bahasanya komunikatif, mudah dipahami karena bukan hanya teori tapi hasil implementasi,
    berdasarkan pengalaman memang lebih mudah dicerna,
    Terimakasih sudah Menginspirasi...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah, memang tulisan ini berdasarkan pengalaman menerapkan belajar Daring dan Luring dengan menggunakan Teknologi agar pembelajaran lebih menyenangkan, Terimakasih sudah mampir, membaca dan komentar...

      Hapus
  2. Tulisan yang Baguss sekali, Kerennn!
    Saya ingin mencoba menerapkan Flipped classroom (Belajar Daring dan Luring) pada siswa di sekolah saya, dengan bantuan Teknologi terkini Schoology dan Edpuzzle semoga pembelajaran menjadi lebih menyenangkan

    BalasHapus
    Balasan
    1. 21.00
      Terimakasih telah membaca,
      Silahkan dicoba, membuat pembelajaran Daring dan Luring sekaligus, dengan menggunakan Teknologi terkini (Schoology dan Edpuzzle) proyek Digital Story telling juga telah terbukti Menyenangkan bagi Siswa karena sesuai dengan passion mereka mengutak-atik Digital,
      Selamat mencoba

      Hapus
  3. Informasinya lengkap, sistematis dan detail, sehingga memudahkan siapapun untuk mencoba menerapkannya, ini merupakan Pengalaman dan contoh yang Bagus

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih, mari kita berbagi pengalaman (best practice) sehingga mempunyai banyak alternatif pilihan untuk menerapkan pembelajaran yang menyenangkan menggunakan teknologi terkini

      Hapus
  4. Tulisan yang tidak kosong karena berangkat dari pengalaman nyata. Memang pengalaman yang kang Dida tuliskan ini menjadi sebuah cerminan bahwa dalam pembelajaran jarak jauh ini, pembelajaran masih bisa bervariatif dan menyenangkan. Ini jawaban nyata atas kebebasan dalam sebuah keterbatasan.

    Suksesbdan terima kasih atas ilmu dan pengalamannya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hatur nuhun Kang Ranu yang Hebat, pernyataan yang menarik "kebebasan dalam sebuah keterbatasan", dengan prinsip tetap melaksanakan Merdeka Belajar yang menyenangkan di tengah kondisi Pandemi

      Hapus
  5. Luar biasa,alhamdulillah pencerahan sekali untuk saya yg sedang mencoba menerapkan model pembelajaran flipped classroom. Ternyata flipped classroom jg relevan sekali diterapkan khususnya pd kondisi pembelajaran jarak jauh. Terima kasih atas sharing ilmu serta pengalamannya. Sukses terus pak did,tetap semangat dalam mengeksplor dunia pendidikan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama-sama Terimakasih Bu Neli, betul sekali sangat relevan dengan kondisi terkini yang mengharuskan Pembelajaran Jarak Jauh,
      Semoga diberikan kelancaran dan kemudahan dalam menerapkan Flipped Classroom (Kombinasi Belajar Daring dan Luring) dengan menggunakan Teknologi terkini

      Hapus
  6. Luar biasa.. Mantap karyanya kang Dida,
    Komunikatif, runut dan detail, akan mempermudah pembaca dalam mengaplikasinkannya.,
    Sangat bermanfaat, kreatif, inovatif dan mengispirasi, ,
    Sukses selalu kang Dida

    BalasHapus
  7. Terima kasih Kang Eksa, mencoba berbagi best practice, semoga bermanfaat bagi semuanya...

    BalasHapus
  8. terima kasih sdh ikut memeriahkan lomba blog

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih Om Jay, Mohon arahan dan Bimbingan nya

      Hapus

PEMANFAATAN SCHOOLOGY DAN EDPUZZLE DALAM PEMBUATAN PROYEK DIGITAL STORY TELLING PADA IMPLEMETASI PEMBELAJARAN FLIPPED CLASSROOM UNTUK MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN KOMUNIKASI DAN KREATIVITAS SISWA

Pentingnya Teknologi dalam pembelajaran Daring dan Luring      Pembuatan pembelajaran daring dan luring yang ditulis dalam blog ini dilatar ...