Jumat, 23 Oktober 2020

PEMANFAATAN SCHOOLOGY DAN EDPUZZLE DALAM PEMBUATAN PROYEK DIGITAL STORY TELLING PADA IMPLEMETASI PEMBELAJARAN FLIPPED CLASSROOM UNTUK MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN KOMUNIKASI DAN KREATIVITAS SISWA

Pentingnya Teknologi dalam pembelajaran Daring dan Luring

    Pembuatan pembelajaran daring dan luring yang ditulis dalam blog ini dilatar belakangi oleh masalah, yaitu banyaknya keluhan dari siswa terkait dengan pelaksanaan pembelajaran Jarak Jauh yang menurut mereka membosankan dan menjenuhkan serta kesulitan memahami konsep pelajaran yang di ajarkan secara jarak jauh tersebut. Oleh karena itu saya mencoba untuk merancang dan melaksanakan desain  Pembelajaran Jarak Jauh dengan memanfaatkan teknologi yang lebih interaktif agar pembelajaran lebih menyenangkan, siswa tidak bosan serta dapat membantu siswa memahami konsep materi yang diajarkan dengan lebih mudah.      

  Saat ini kita berada di abad 21 yang  ditandai dengan semakin bertautnya dunia ilmu dan teknologi sehingga sinergi diantara keduanya menjadi semakin cepat serta mempengaruhi seluruh aspek kehidupan termasuk Pendidikan. Seorang pendidik harus menguasai teknologi dalam proses pembelajaran agar siswa dengan mudah memahami konsep yang diajarkan. Selain itu, teknologi membantu guru dalam memfasilitasi siswa untuk mengembangkan banyak keterampilan, diantaranya keterampilan digital (IT), berpikir kritis, kreativitas, inovasi, kolaborasi dan komunikasi. Teknologi juga akan membuat siswa belajar dengan semangat, termotivasi dan senang karena sesuai dengan “passion” serta zaman mereka

      Zaman sekarang banyak para siswa menggunakan teknologi gadget/ HP, laptop atau komputer yang digunakan hanya untuk main game. Jika perangkat digital itu dimanfaatkan dengan baik oleh siswa dengan bimbingan guru dan orang tua untuk belajar maka akan lebih memberikan manfaat dalam proses pendidikan. Maka diperlukan suatu metode dalam pembelajaran yang dapat memanfaatkan teknologi digital dengan baik.


Flipped Classroom Kombinasi Pembelajaran Daring dan Luring menggunakan Teknologi

     Salah satu metode pembelajaran yang dapat diterapkan dengan menggunakan teknologi digital adalah flipped classroom, metode ini memanfaatkan teknologi untuk mendukung materi pembelajaran yang dapat diakses kapanpun dan dimanapun. Metode flipped classroom berarti mengajar, dimana siswa belajar teori sendiri di rumah atau luar kelas dan di dalam kelas siswa belajar dengan menerapkan teori yang telah dipelajari sebelumnya. Dengan kata lain Flipped classroom merupakan pembelajaran kombinasi (blended learing) antara belajar daring dengan luring.

       Langkah – langkah pembelajaran Flipped classroom yaitu: 1) Guru menyiapkan dan memberikan sebuah media (bisa berupa video pembelajaran/ digital book/ PPT) yang akan ditonton dan dipelajari oleh siswa di rumah, 2) Siswa menonton video/ PPT dan mempelajari instruksi yang diberikan oleh guru melalui video/PPT tersebut agar terlebih dahulu mengenal konsep dan materi yang akan diberikan pada pertemuan selanjutnya, 3) Di dalam kelas, siswa menerapkan konsep dan mengerjakan tugas berdasarkan instruksi yang telah disampaikan sebelumnya (melalui video/ PPT). 4) Guru berperan sebagai fasilitator yang mendampingi siswa dalam mengerjakan tugas tersebut

Tahap dan kegiatan pembelajaran Flipped classroom 

Schoology dan Edpuzzle Teknologi terkini untuk pembelajaran yang lebih menyenangkan

       Ketika siswa belajar teori sendiri secara mandiri di rumah atau di luar kelas maka diperlukan fasilitas yang dapat menyediakan bahan materi yang akan siswa pelajari. Bahan materi itu dapat berupa video, power point, buku elektronik, kuis untuk latihan sampai tugas yang harus dikerjakan. Schoology merupakan media yang tepat untuk memfasilitasi semua itu. Schoology adalah learning management system (LMS) seperti halnya Google classroom atau Edmodo tetapi Schoology memiliki fitur menu lebih banyak dan lengkap yang sangat membantu sekali dalam proses pembelajaran. Schoology menyediakan cara yang aman dan mudah untuk membangun kelas virtual berdasarkan pembagian kelas layaknya di sekolah. Desain tampilan yang dimiliki hampir sama dengan desain tampilan Facebook sehingga membuat guru dan siswa akan dengan mudah menggunakannya. Dengan Schoology, guru dapat mengirim materi pembelajaran, tugas, maupun latihan serta dapat berdiskusi interaktif dengan siswa secara optimal

Tampilan Scholoogy

       Materi pembelajaran dapat berupa video. Diperlukan aplikasi yang dapat membuat siswa interaktif ketika mempelajari video. Aplikasi teknologi yang dapat digunakan adalah Edpuzzle. Aplikasi Edpuzzle dipilih sebagai media atau platform belajar daring karena dapat membantu pembelajaran melalui video yang bisa disesuaikan dengan kemampuan masing-masing siswa. Guru juga dapat memantau keaktifan dan interaksi siswa. Misal berapa lama dan berapa kali siswa menonton video, memantau jawaban pertanyaan siswa, serta berapa kali siswa memberi tanggapan. Ada juga fitur yang bisa membuat siswa tidak bisa melakukan skip video yang disajikan guru. Sebab yang biasa terjadi di belajar daring itu video pembelajaran banyak di-skip.

Tampilan Edpuzzle 

 

    Penggunaan Edpuzzle juga tidak menyulitkan guru maupun siswa. Guru dapat mendapatkan video dari berbagai sumber manapun, baik dari YouTube, Khan Academy atau bahkan dari video dokumentasi seperti National Geography dan lainnya. Guru juga bisa menggunakan video yang kontennya dikreasikan guru itu sendiri. Tidak hanya itu, guru dapat mengedit video dengan berbagai fitur editing yang disediakan. Sehingga guru dapat memilih konten mana saja yang akan diberikan ke siswa. Dengan demikian Edpuzzle akan memberikan pengalaman yang baru dan berbeda pada siswa yang membuat belajar menjadi lebih menyenangkan.

 

     Pembelajaran menggunakan Metode flipped classroom berbantuan Schoology ini di harapkan dapat melatih kemandirian siswa dalam belajar serta melatih kreativitas dan keterampilan komunikasi siswa. Salah satu cara untuk melatihkannya adalah dengan memberikan tugas proyek membuat Digital storytelling. Digital storytelling adalah bercerita secara fokus dan singkat dengan memanfaatkan berbagai macam alat multimedia dengan menggabungkan foto, gambar, tulisan, suara, dan musik. Dengan membuat Digital storytelling siswa akan lebih kreatif dan  terlatih keterampilan komunikasinya karena dituntut untuk dapat menggunakan sebanyak mungkin multimedia serta presentasi dalam menyampaikan hasilnya.

Digital Story telling Proyek Pembelajaran yang melatih kreatifitas, komunikasi dan Literasi Digital

      Salah satu contoh implementasi digital storytelling adalah pembuatan laporan praktikum atau hasil observasi pengamatan pada lingkungan. Biasanya laporan dibuat dalam bentuk kertas/ Print out kemudian menggunakan cover dan di jilid. Tetapi dengan digital storytelling pembuatan laporan praktikum atau kegiatan observasi lapangan menjadi lebih menyenangkan, lebih menarik, lebih komunikatif dan lebih efektif untuk melatihkan kreativitas serta keterampilan  komunikasi siswa



Screen shoot tampilan Digital storytelling 

https://youtu.be/lE0dAT3ajB4

https://youtu.be/AZp4y9cSb

https://youtu.be/YmLbtyhKfyU

https://youtu.be/KCgB-IyWnds

https://youtu.be/PJNd5lPwPXo

https://youtu.be/bPPmFLvnf_c

https://youtu.be/wv8EVpjmjeg

https://youtu.be/_UlhhjStE9c

https://youtu.be/aw3NI5e0GwI

https://youtu.be/KktHHzlAHrA

Link YouTube Contoh Digital Story Telling

     Penggunaan Schoology, Edpuzzle dan Digital storytelling pada pembelajaran Flipped classroom bertujuan dapat melatihkan keterampilan siswa dalam berkomunikasi. Keterampilan komunikasi merupakan kemampuan seseorang dalam menyampaikan atau mengirim pesan yang jelas dan mudah dipahami oleh penerima pesan. Untuk itu, agar mampu melakukan komunikasi yang baik, maka seseorang harus memiliki ide dan penuh daya kreativitas yang tentunya dapat dikembangkan melalui berbagai latihan dengan berbagai macam cara, salah satunya membiasakan diri dengan berdiskusi.

  Selain keterampilan komunikasi, kreativitas juga merupakan keterampilan penting yang dapat dikembangkan melalui pemanfaatan digital pada pembelajaran Flipped classroom. Kreativitas adalah keterampilan untuk menciptakan sesuatu yang baru, baik yang benar-benar merupakan hal baru atau sesuatu ide baru yang diperoleh dengan cara menghubungkan beberapa hal yang sudah ada dan menjadikannya sebagai suatu hal baru.

     Keterampilan komunikasi dan kreativitas ini sangat penting dikembangkan pada siswa sebagai bekal mereka untuk diterapkan dalam memecahkan masalah kehidupan sehari-hari. Pemanfaatan Teknologi Schoology dan Edpuzzle untuk membuat Digital story telling dalam pembelajaran Flipped classroom merupakan alternatif pilihan yang tepat untuk memfasilitasinya.

       Berdasarkan hasil penelitian penerapan metode flipped classroom (perpaduan belajar daring dan luring) dengan memanfaatkan teknologi Schoology, Edpuzzle dalam membuat Digital storytelling terbukti dapat mengembangkan keterampilan komunikasi, kreativitas dan penguasaan konsep siswa serta mendapat tanggapan positif sebagai pembelajaran daring dan luring yang menyenangkan.

       Berikut merupakan perbandingan pembelajaran daring dan luring yang dibuat memanfaatkan teknologi dengan pembelajaran yang biasa umumnya dilakukan :

No.

Yang umum biasa terjadi

Keunggulan Inovasi Pembelajaran Daring dan Luring memanfaatkan Teknologi

1

Pembelajaran daring saja, atau luring saja

Flipped classroom, merupakan metode pembelajaran yang memadukan pembelajaran Daring dengan Luring dalam satu kesatuan yang utuh yang terbukti dapat mengembangkan kreatvitas, keterampilan komunikasi, penguasaan konsep dan keterampilan abad 21 lainnya.

2

Learning Management System (LMS) yang umum digunakan adalah Google Classroom atau Edmodo

Learning Management System (LMS) yang digunakan adalah Schoology. Keunggulan Schoology adalah lebih banyak fitur dan menu dibandingkan LMS lainnya. Seperti:   fitur kehadiran, asesmen yang lebih variasi dan tampilan yang familiar (Mirip Facebook)

3

Laporan Percobaan berbentuk kertas yang di print out

Laporan percobaan dibuat dalam bentuk Digital Story Telling yaitu  bentuk media komunikasi yang meliputi video, animasi, suara rekaman, musik, tulisan, gambar atau foto yang dikemas untuk menyampaikan informasi dan dapat mengembangkan kreativitas siswa. Yang kemudian laporan ini di Unggah ke YouTube agar dapat bermanfaat bagi banyak orang.

4

Pembelajaran Video bersifat satu arah dan pasif

Pembelajaran video dengan Edpuzzle dapat mengetahui aktivitas siswa menjawab pertanyaan sehingga belajar lebih interaktif, dua arah serta melibatkan siswa secara aktif.

5

Hasil pembelajaran yang di nilai hanya penguasaan konsep saja

Hasil pembelajaran yang dinilai bukan hanya penguasaan konsep tapi juga kreativitas, keterampilan komunikasi dan karakter siswa serta keterampilan lain yang dibutuhkan

6

Alat evaluasi hanya berupa soal tertulis

Alat evaluasi menggunakan banyak teknologi aplikasi seperti Quiziz, kahoot dan google form

6

Alat evaluasi hanya berupa soal tertulis

Alat evaluasi menggunakan banyak teknologi aplikasi seperti Quiziz, kahoot dan google form

        Peran teknologi terkini dalam membuat pembelajaran daring (online) dan luring (offline) menjadi semakin menyenangkan dapat diwujudkan dengan pemanfaatan schoology dan edpuzzle dalam pembuatan proyek digital story telling pada implemetasi pembelajaran Flipped classroom untuk mengembangkan keterampilan komunikasi  dan kreativitas siswa.

Referensi

Firgiawan, D. 2019. Implementasi Flipped classroom berbantuan Edmodo dalam proyek pembuatan Digital storytelling untuk mengembangkan keterampilan komunikasi dan kreativitas siswa SMA pada materi Ekologi.

Firgiawan, D. 2020. Pengembangan Pembelajaran Jarak Jauh Rasa Tatap Muka berbasis Teknologi Informasi untuk mengembangkan Kreativitas dan Sikap Peduli siswa dalam memerangi Pandemi Covid 19.

Firgiawan, D. 2020. Implementasi Edpuzzle Dalam Pembelajaran  Jarak Jauh Untuk Mengungkap Penguasaan Konsep Dan  Tanggapan Siswa Pada Materi Perubahan Lingkungan  


PROFIL

Dida Firgiawan, M.Pd

 



        Dilahirkan di Garut, pada tanggal 28 Agustus 1982 dan sekarang tinggal di Kota Bandung. Merupakan anak ke dua dari dua bersaudara dari pasangan (Alm) Surya Purnama Saleh dan (Almh) Sri Hartati Pranadinata. Menempuh pendidikan dimulai dari SDN Ciburuy 1 (lulus tahun 1994), SMPN 1 Bayongbong (lulus tahun 1997), SMAN 3 Tarogong (lulus tahun 2000), S1 Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung (lulus tahun 2005), dan S2 UPI, Bandung (lulus tahun 2010) serta masih menempuh studi S3 di UPI, semuanya mengambil jurusan pendidikan Biologi. 

        Penulis adalah guru SMA Negeri 8 Bandung, yang mempunyai hobby olahraga, membaca dan menulis. Penulis juga aktif sebagai Ketua 2 Perkumpulan Pendidik Biologi Indonesia Folia (PPBIF) Pusat. Prestasi dan karya yang pernah di raih adalah Short Courses di Charles Darwin University, Australia dan dinobatkan sebagai Duta Sains (2019), Juara lomba Karya Tulis Ilmiah DISPUSIPDA Provinsi Jawa Barat (2020), Editor dan Penulis Modul SMA Terbuka Provinsi Jawa Barat (2018), penerima Research grant dari SEAQIS (2018), TOYOTA dan PUSKURBUK KEMENDIKBUD RI (2019) dan yang lainnya. Mempunyai cita-cita  agar hidupnya dapat bermanfaat bagi banyak orang.

 http://gurupenggerakindonesia.com

#PGRI

#KOGTIK

#EPSON

#KSGN

 

Minggu, 27 September 2020

MENJALANI MASA PANDEMI DENGAN THOLABUL’ILMI, MEMBUAT KARYA INOVASI SERTA MENGUKIR PRESTASI

 Hikmah positif di masa pandemi

Masa pandemi adalah situasi dimana kita semua “dipaksa” untuk diam di rumah dan dibatasi dari aktivitas yang dilakukan di luar rumah. Kondisi ini menyebabkan sebagian besar orang menjadi jenuh, bosan bahkan stress. Itu semua adalah takdir. Tak ada takdir yang sia-sia apalagi yang bersifat mudhorat, semuanya bermanfaat. Tinggal bagaimana manusianya yang berpikir atas semua kehendak-Nya, agar kita tetap husnudzon kepada Allah, dan jangan sekali-kali kita berpikir suudzon kepada-Nya.

Beberapa hikmah positif dari pandemi Covid-19 ini adalah kita mempunyai banyak waktu bersama keluarga (Quality time) termasuk beribadah bersama, semakin peduli terhadap kesehatan dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), menjadi lebih peduli dan empati untuk berbagi pada orang lain yang membutuhkan, meningkatkan kemampuan memasak di rumah dengan kreatif, kualitas udara menjadi lebih bersih karena aktivitas di jalanan berkurang, kemampuan IT kita semakin meningkat karena “dipaksa” untuk belajar dan menerapkannya dalam pekerjaan yang dilakukan di rumah serta selalu belajar meningkatkan wawasan dan pengetahuan ilmu kita dengan mengikuti berbagai webinar dari rumah.

Gagasan dan ide untuk menjalani masa pandemi

Saya mencoba berpikiran positif dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini. Hal ini diwujudkan dengan melakukan beberapa hal dan aktivitas produktif yaitu mengembangkan semua potensi yang saya miliki untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat. Saya memulainya berdasarkan “passion” atau minat saya dibidang pendidikan. Saya banyak mengikuti kegiatan webinar-webinar yang berkaitan tentang pendidikan atau pembelajaran, Tujuannya adalah meningkatkan kemampuan atau “Skill” saya dengan selalu belajar. Kemudian menerapkan atau mengimplementasikan ilmu yang didapat itu kedalam kehidupan sehari-hari atau rutinitas saya sebagai pendidik.

Ilmu yang saya dapatkan dari mengikuti kegiatan webinar terasa lebih bermanfaat jika saya langsung menerapkannya. Jadi tidak cukup hanya mengikuti webinar dan mendapatkan sertifikat saja. Dengan kata lain kita memiliki banyak alasan yang kuat untuk selalu belajar atau meningkatkan life skill kita dalam menjalani masa pandemi

Mengubah Tantangan menjadi Peluang

Pandemi adalah tantangan yang harus saya ubah menjadi sebuah  peluang berharga. Peluang itu berupa prestasi atau karya yang dapat bermanfaat bagi banyak orang. Aktivitas lain selain Tholabul’ilmi adalah mengikuti berbagai lomba yang dapat kita lakukan dari rumah. Saya mengikuti lomba Karya Tulis Ilmiah yang diseleranggarakan oleh Dispusipda Jabar. Alhamdulillah saya menjadi Juara 2 tingkat Provinsi Jawa Barat. Hal ini tidak terlepas dari  ilmu yang saya dapatkan dari kegiatan webinar yang saya ikuti sebelumnya. Jadi ada tindak lanjutnya kegiatan mencari ilmu diterapkan dengan membuat suatu karya tulis dan Alhamdulillah berbuah prestasi.

Manfaatkan kegiatan lomba-lomba yang banyak diselenggarakan. Seperti lomba membuat Video, ngeVlog, Karya tulis, membuat poster, fotografi, membuat desain grafis, membuat opini, artikel atau jurnal, membuat puisi, bernyanyi, kuis dan lain sebagainya. Tips nya pilih lomba sesuai dengan minat atau bakat kita. Ikuti dan laksanakan dengan usaha optimal., pastikan karya lomba yang kita ikuti sesuai dengan tuntutan atau persyaratan yang telah ditentukan. Buat dengan kreatif dan sisipkan inovasi yang berbeda dan unik dari yang biasa. Serta jangan lupa berdo’a untuk mendapatkan hasil yang terbaik.

Prinsip Berbagi dan menjadi bermanfaat bagi banyak orang

Hikmah positif lain dari masa pandemi ini adalah meningkatnya komunikasi jarak jauh dengan berbagai kalangan seperti keluarga, saudara, teman, sahabat, rekan kerja, bahkan dengan komunitas yang sesuai dengan pekerjaan atau aktivitas kita. Begitu pula dengan saya yang semakin memperluas jaringan komunikasi dengan teman dan rekan serta komunitas pendidik. Dengan komunikasi yang intens menghasilkan gagasan ide untuk memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat di masa pandemi ini.

Saya dan rekan tergabung dalam komunitas Musyawarah Guru Mata Pelajaran Biologi SMA Kota Bandung. Saya juga merupakan Ketua 2 pusat dari Perkumpulan Pendidik Biologi Indonesia Folia atau PPBI Folia. Dengan aktif dalam komunitas atau perkumpulan ini saya bersama rekan-rekan menyelenggarakan kegiatan webinar bertema pendidikan yang di ikuti oleh ratusan bahkan ribuan peserta dari seluruh Indonesia. Tentunya kegiatan berbagi ini dapat bermanfaat bagi banyak orang.

Selain terlibat sebagai penyelenggara kegiatan webinar, saya juga mendapatkan undangan menjadi Narasumber untuk berbagi ilmu dan pengalaman saya terkait pembelajaran jarak jauh. Aktivitas seperti mengikuti Webinar, mengikuti berbagai lomba, berkontribusi berbagi dengan menjadi panitia penyelenggara Webinar serta menjadi Narasumber kegiatan Webinar adalah aktivitas positif yang menjadi “prestasi” dan membawa manfaat bagi banyak orang yang dapat dilakukan selama masa pendemi ini.

Kuncinya Mengoptimalkan Motivasi dan Persepsi

Pandemi Covid-19 adalah Takdir. Tak ada yang tahu. Itulah kekuasaan Allah SWT atas makhluk ciptaan-Nya. Kekuasaan Allah meliputi langit dan bumi. Manusia hanya mampu berbuat (berencana) dan berikhtiar (melaksanakan), takdir Allah yang menentukan.  Bukankah apa yang menurut kita terbaik, tapi di hadapan Allah belum tentu baik, begitu sebaliknya apa yang menurut kita buruk, tapi menurut Allah baik. Jadi kita harus tetap khusnudzon kepada Allah SWT.

Khusnudzon adalah sebuah persepsi, sikap atau pemikiran positif terhadap segala sesuatu kejadian. Persepsi positif ini adalah kunci utama kita dalam menghadapi pandemi Covid-19. Dengan Khusnudzon atau persepsi yang postif maka kita akan melakukan aktivitas dengan produktif tanpa rasa takut yang berlebihan dengan tetap menerapkan protocol kesehatan. Kita juga terbebas dari perasaan menderita, tertekan dan ketakutan berlebih yang dapat menghambat aktivitas kita.

 Persepsi yang positif akan menumbuhkan motivasi yang kuat. Motivasi ini timbul baik secara internal maupun eksternal. Motivasi yang utama adalah motivasi internal yang muncul dari diri sendiri. Motivasi internal saya tumbuh dikarenakan Saya mempunyai prinsip ingin memberikan manfaat dan kontribusi nyata bagi orang lain. Motivasi internal itu dikuatkan oleh motivasi eksternal Saya yang timbul dari luar atau dari lingkungan sekitar seperti mengikuti kegiatan lomba, webinar atau karena faktor sering berkomunikasi dengan teman dan komunitas yang menumbuhkan keinginan untuk berkolaborasi membuat suatu karya bersama dengan menyelenggarakan kegiatan Webinar.

Berkhusnodzon, berpikir positif, melakukan aktivitas yang produktif seperti mengikuti berbagai lomba dan Tholabul’Ilmi adalah solusi yang tepat dalam menjalani Pandemi Covid 19 ini. Dengan prinsip berbagi terhadap sesama serta ingin bermanfaat bagi orang banyak, semoga kita semua mendapat Berkat dari Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa. “Semua kegiatan aktivitas atau pekerjaan yang saya lakukan adalah untuk Ibadah dan Prestasi adalah untuk Dakwah”. Semoga pandemi ini segera berakhir. Aamiin.


"Jabar Bermasker – Jabar Berbagi Motivasi Kreatif"

Judul Blog : Menjalani Masa Pandemi dengan Tholabul'Ilmi, Membuat Karya Inovasi serta Mengukir Prestasi

Nama lengkap : Dida Firgiawan

Guru Mata Pelajaran : Biologi

Asal sekolah : SMA Negeri 8 Bandung

#JabarBermaskerChallenge

#JabarBermaskerChallenge_Blog/Artikel

#KeepCenghar

#JabarSemangatBDR

#JabarBahagiaBDR

#sahabatikomdik


PEMANFAATAN SCHOOLOGY DAN EDPUZZLE DALAM PEMBUATAN PROYEK DIGITAL STORY TELLING PADA IMPLEMETASI PEMBELAJARAN FLIPPED CLASSROOM UNTUK MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN KOMUNIKASI DAN KREATIVITAS SISWA

Pentingnya Teknologi dalam pembelajaran Daring dan Luring      Pembuatan pembelajaran daring dan luring yang ditulis dalam blog ini dilatar ...